Diberdayakan oleh Blogger.

Seikat Pelangi

Sabtu, 03 Desember 2011

Mengarungi lautan waktu tanpa segelas anggur
Katamu membuatku buta dan tuli..

Sehelai sutra kalbu wajahmu
Menyelimuti mimpi
Menyusun kembali serpihan rindu..
Yang ku hancurkan pada malam itu

Ingin ku tuliskan satu bait puisi untukmu
Tapi tanganku kau
Hanya air mata mengaliri kertas putih
Yang ku dapat dari ombak beku

Ingin ku bawakan untukmu seikat pelangi
Dari lautan Madura..
Tapi tubuhku tengah terluka..

Read more...

pelangi yang girang

Sepasang pelangi yang girang.
Di tepi lautan...
Tak ubahnya jantan yang menyerang betina, di pagi buta

Mereka seperti kuda yang kuat larinya
mereka tak kenal nelayan yang
menyambung nyawa dengan laba-laba

Hasratnya tak pernah terbayang, pada bayang yang rindang..
Namun pada gelombang, tanpa terlentang
semua dapat berjalan dengan tenang..
Seperti pipa bukit sawah

Duh,,pelangi yang girang.Apakah engkau tak punya ladang??
Untuk merancang masa depan, dengan terang?
Seperti tali yang mengitari api. Kerena darinya,,,
mimpi-mimpi dapat ditelusuri dengan pasti

Read more...

Medan Magnet di Vega

Minggu, 27 November 2011

Untuk pertama kalinya dideteksi medan magnet di bintang Vega, salah satu bintang terang di langit. Dengan menggunakan NARVAL spectropolarimeter bersensitivitas tinggi yang dipasang di teleskop Bernard-Lyot (Observatorium Pic du Midi, Perancis), tim astronom berhasil mendeteksi efek medan magnet dalam cahaya yang dipancarkan Vega.

Bernard-Lyot Telescope, di puncak Pic du Midi de Bigorre - 
Perancis. © Pascal Petit
Bernard-Lyot Telescope, di puncak Pic du Midi de Bigorre - Perancis. © Pascal Petit
Vega merupakan bintang yang sangat terkenal di kalangan astronom profesional dan amatir. Terletak di rasi Lyra pada jarak 25 tahun cahaya dari Bumi, ia merupakan bintang kelima paling terang di langit. Tak hanya itu, Vega juga digunakan sebagai bintang referensi dalam membandingkan kecerlangan. Vega dua kali lebih masif dari Matahari dengan usia sepersepuluh usia Matahari. Karena jaraknya yang cukup dekat dan kecerlangannya, Vega sudah sering menjadi bahan penelitian. Namun misteri tak pernah berhenti tersingkap.  Ada saja hal baru yang ditemukan dari bintang ini saat diamati dengan  alat yang lebih canggih.
Vega sendiri berotasi kurang dari sehari, sedangkan Matahari berotasi dalam 27 hari. Gaya sentrifugal yang kuat disebabkan oleh rotasi yang sangat cepat memipihkan kutubnya dan menghasilkan temperatur yang bervariasi lebih dari 1000 derajat Celcius di antara kutub dan area ekuator permukaan. Vega juga dikelilingi oleh piringan debu yang tidak homogen, sehingga diindikasikan ada planet di situ.
Kali ini, para astronom menganalisa polarisasi cahaya yang dipancarkan Vega dan mendeteksi medan magnet lemah di permukaannya. Memang bukan sebuah kejutan karena diketahui gerakan partikel-partikel bermuatan di dalam bintang dapat menimbulkan medan magnet dan dengan cara inilah medan magnet Matahari dan kebumian dihasilkan. Namun untuk bintang yang lebih masif dari Matahari, seperti Vega, model teoretik tidak dapat memprediksikan intensitas dan struktur medan magnetnya. Akibatnya para astronom tidak memiliki petunjuk terhadap kekuatan sinyal yang sedang mereka cari itu. Setelah percobaan yang gagal selama dekade lalu, alat bersensitivitas tinggi NARVAL yang disertai dedikasi tinggi untuk mengamati Vega, sebuah keberhasilan pun tercapai. Untuk pertama kalinya medan magnet di Vega berhasil dideteksi.
Bintang Vega. Kredit : Spitzer/NASA/JPL
Bintang Vega. Kredit : Spitzer/NASA/JPL
Kekuatan medan magnet Vega berkisar 50 mikro-tesla, dan memiliki kekuatan yang setara dengan medan rata-rata di antara Bumi dan Matahari. Tujuan pertama dari peneitian ini adalah untuk membuka jalan dalam melakukan studi  asal usul medan magnet di bintang masif. Medan magnet memang ada namun belum terdeteksi di banyak bintang yang seperti Vega.
Bagaimanapun, diyakini penemuan ini menjadi langkah kunci untuk memahami medan magnetik bintang dan pengaruhnya dalam evolusi bintang. Dan untuk Vega, ia kini menjadi prototipe kelas baru dari bintang magnetik dan akan terus memukau para astronom di masa depan.

Read more...

Penerapan hukum newton

Tarik tambang adalah permainan sederhana yang sangat digemari oleh hampir semua masyarakat. Di samping karena permainan ini tidak memerlukan tempat dan peralatan khusus, juga aturan permainannya sangat praktis dan sederhana. Asalkan tersedia sebuah tanah lapang yang kosong seukuran lapangan bulu tangkis atau bahkan lebih sempit dari itu beserta seutas tambang yang kuat, permainan ini pun bisa dimainkan. Tidak ada aturan berapa jumlah pemainnya asalkan jumlahnya untuk tiap tim berimbang. Aturan mainnya pun sederhana, masing-masing tim memegang ujung-ujung tambang, menunggu aba-aba dari wasit untuk mulai menarik tim lawan yang berada di ujung tambang yang lain. Tim yang berhasil menarik tim lawan sampai melewati suatu garis batas tertentu yang telah ditetapkan dinyatakan sebagai pemenang.

Karena kesederhanaan dan kemeriahan permainan ini, hampir di setiap tempat permainan ini akan menjadi permainan yang pasti digelar dalam perayaan tujuh-belas-agustusan. Nah, meskipun tujuh-belas-agustusan masih sangat jauh mari kita mengulas tentang permainan ini dengan menggunakan fisika. Dengan pemahaman ini kita dapat menentukan strategi atau trik-trik tertentu untuk dapat memenangkannya jika kelak kita terlibat dalam permainan ini. Tidak ada salahnya bukan? Mari kita mulai.

Tarik Tambang dan Hukum-Hukum Gerak Newton

Benarkah fisika dapat membahas tentang tarik tambang? Tentu saja jawabannya adalah: ya!

Pembicaraan mengenai tarik tambang ini melibatkan hukum-hukum gerak yang dirumuskan oleh Newton. Dalam pelajaran fisika yang telah dipelajari di sekolah, tentu kita semua sudah akrab tentang hukum-hukum ini. Hukum pertama mengatakan bahwa benda akan selalu mempertahankan keadaan awalnya. Jika pada awalnya benda itu diam, maka dia akan terus diam kecuali diberikan pengaruh dari luar. Demikian pula jika dia sedang dalam keadaan bergerak, maka dia akan terus bergerak kecuali diberikan pengaruh yang menyebabkannya berhenti. Hukum ini disebut juga hukum kelembaman. Hukum keduanya mengatakan bahwa gerakan sebuah benda bergantung pada pengaruh yang diberikan pada benda itu dan massa benda itu sendiri. Semakin besar pengaruh yang diberikan, semakin cepat pula geraknya. Semakin besar massa benda itu, akan semakin lambat geraknya. Dalam istilah fisika pengaruh ini disebut gaya. Hukum ketiga mengatakan bahwa jika sebuah aksi diberikan kepada benda, maka benda tersebut akan balik melakukan reaksi yang besarnya sama dengan aksi yang diberikan, tetapi reaksi ini bekerja benda yang melakukan aksi.

Seperti yang telah kita ketahui, dalam lomba tarik tambang masing-masing anggota tim harus berusaha menarik tim lawannya yang berada di ujung seberang tambang dengan cara menarik sekuat mungkin talinya. Tarikan yang diberikan ini disebut gaya. Jika kita menganggap tali tidak bermassa, maka tarikan yang dilakukan pada tali ini akan diteruskan sepanjang tali sampai pada bagian tali yang dipegang oleh tim lawan.
Pada saat menarik tambang, peserta tim melakukannya dengan mencari posisi tumpuan kaki yang sekuat mungkin, memiringkan tubuhnya sedikit ke belakang lalu menarik tambangnya sekuat mungkin. Tumpuan kaki yang kuat diperlukan agar pada saat seseorang menarik tali, ia tidak ikut terseret. Mengapa orang tersebut akan terseret? Ini sesuai dengan hukum ketiga Newton. Karena kita menarik tali, maka tali akan memberikan reaksi yaitu balik menarik kita.

Selain itu, pada saat menarik, anggota tim juga harus memiringkan (mencondongkan) tubuhnya ke arah belakang. Hal ini perlu untuk menjaga keseimbangan akibat tarikan tali sebagai reaksi dari tarikan yang dilakukan ditambah gaya tarikan yang diberikan oleh lawan. Jika badan tidak dicondongkan, dapat dipastikan tubuh kita akan terjungkal ke depan.
Dengan mencondongkan tubuh ke belakang berarti kita memindahkan berat tubuh kita sehingga melawan tarikan tali yang bekerja terhadap kita. Dengan demikian akan mempertahankan tubuh kita sehingga tidak terjerembab ke depan pada saat kita dan lawan menarik. Di samping itu, apabila tubuh tidak dimiringkan, kita terpaksa harus mempertahankan keseimbangan kita dengan cara memindahkan titik tumpu kita ke depan. Dan ini berarti kita harus bergerak maju mendekati garis batas yang akan membuat kita dinyatakan kalah.

Apabila tarikan yang diberikan oleh salah satu tim sama dengan tarikan yang diberikan oleh tim yang lainnya, maka kekuatan tarikan masing-masing tim akan saling mengimbangi. Oleh karena itu masing-masing tim akan tetap pada posisi tempatnya bertumpu masing-masing. Ini menunjukkan bahwa permainan berimbang. Tak satu tim pun yang tertarik mendekati garis batas. Namun, apabila salah satu tim melakukan tarikan yang lebih besar dibandingkan tim lain, maka tim yang memberikan tarikan yang lebih kecil akan terseret mengikuti tarikan yang dikerahkan oleh tim yang satunya. Sekali tim dengan tarikan yang lebih kecil telah tertarik, maka tim yang satunya lagi tinggal mengerahkan tenaga secukupnya untuk mengimbangi tarikan yang diberikan oleh tim lawannya. Inilah sebabnya sehingga dalam permainan tarik tambang ini lawan rasanya sangat sulit ditarik ketika masih di awal-awal pertandingan (lawan masih bertumpu kuat pada tumpuannya). Tetapi manakala lawan telah mulai tertarik, rasanya sudah enteng untuk menarik mereka lebih jauh lagi melewati garis batas.

Bagaimana Memenangkan Perlombaan Tarik Tambang
Di atas telah kita pahami bahwa untuk dapat memenangkan perlombaan tarik tambang ini kita harus mengganggu keseimbangan lawan pada titik tumpunya. Selain itu, tentu saja kita harus mengerahkan gaya tarik yang lebih kuat daripada tim lawan.
Untuk mengganggu keseimbangan lawan, bisa dilakukan dengan melakukan tarik-ulur tambang. Awalnya tambang kita tarik kuat-kuat, lalu kita lepaskan (ulur) pada saat yang tepat. Ini akan mengganggu keseimbangan lawan sebab mereka harus memperbaiki posisi tumpuannya. Pada saat mereka bergerak memperbaiki posisi tumpuannya, saat itulah waktu yang tepat untuk kembali menarik. Ingat bahwa benda yang sedang bergerak lebih mudah untuk membuatnya lebih bergerak. Sedangkan benda yang sedang dalam keadaan diam akan sangat sulit membuatnya bergerak.

Selanjutnya, untuk mendapatkan gaya tarikan yang kuat, kita harus mengupayakan agar anggota tim kita adalah orang yang gendut. Tentu saja tidak sekedar gendut, tetapi juga harus kuat menarik. Orang yang gendut berarti orang yang memiliki massa yang besar. Menurut hukum Newton, benda yang memiliki massa yang besar akan memiliki kelembaman yang lebih besar pula. Kelembaman ini merupakan sifat benda yang akan melawan sesuatu yang akan membuatnya bergerak. Jadi, semakin gendut seseorang, maka akan semakin sulit untuk ditarik. Apabila dalam sebuah tim terdiri atas campuran orang yang gendut dan yang berpostur biasa-biasa saja, malahan mungkin ada yang kerempeng, maka sebaiknya orang gendut ini ditempatkan paling depan agar dia yang pertama kali merasakan tarikan yang dilakukan oleh lawan. Dengan modal massa tubuh yang besar, lawan akan kesulitan menariknya.

Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah semua anggota tim harus mengambil posisi berbaris ke belakang sepanjang tali. Posisi seperti ini akan menghasilkan tarikan yang lebih efektif dibandingkan jika tiap pemain berkumpul hanya pada satu titik pegangan di tambang (bergerombol pada satu titik).
Jika semua pemain bergerombol hanya pada satu titik pegangan di tambang, maka hanya satu pemain yang memiliki kekuatan tarikan yang maksimal; yaitu hanya pemain yang persis berada di titik pegangan yang searah dengan arah tambang itu. Tarikan pemain yang lainnya akan membentuk sudut tertentu dari titik pegangan ini. Hal ini berarti kekuatan tarikannya tidak akan maksimal. Dalam bahasa fisikanya, gaya tarikan orang ini akan terbagi menjadi dua komponen. Satu sejajar searah tambang, dan sisanya tegak lurus dengan arah tambang. Komponen yang sejajar dengan arah tambang inilah yang mempunyai kontribusi terhadap tarikan kepada lawan sedangkan yang tegak lurus tidak memberikan kontribusi apa-apa. Semakin besar sudut yang dibentuk oleh pemain dari titik pegangan di tambang (hal ini terjadi pada anggota tim yang berada di pinggir-pinggir gerombolan) maka semakin kecil kekuatan tariknya.

Nah, sekarang apakah sudah percaya bahwa fisika dapat berbicara gamblang tentang tarik tambang? Tentu saja peserta yang memahami tentang konsep fisika akan mudah menyusun strategi, teknik dan taktik dalam memenangkan perlombaan tarik tambang ini. Selamat berlomba.

Read more...

10 Makhluk teraneh dalam mitologi Jepang

Cerita rakyat Jepang memang unik dan tidak ada habisnya untuk dibahas. Sering kali kita mengenal berbagai hantu dan legenda Jepang dari film atau anime. Di sini akan dibeberkan sedikit dari makhluk-makhluk tersebut. Beberapa mungkin telah kamu ketahui, tapi kamu harus lihat yang lain.

1. Kappa

Mungkin kamu tidak terlalu kaget saat pertama kali melihat gambar makhluk ini. Bentuknya mirip setan kecil, sering juga disebut monyet air. Seekor Kappa memiliki lekukan di atas kepalanya dan lekukan itu dipenuhi air dari mata air asli. Jika air tersebut tumpah, kekuatan magisnya hilang. Kappa biasanya minum darah, tapi itu tergantung apakah dia baik atau jahat. Kappa suka mentimun, dan apabila ada keluarga yang ingin dilindungi Kappa atau menghindari kesialan, mereka biasanya menulis nama mereka di mentimun dan melemparnya di kolam Kappa. Makhluk ini dikenal sopan dan selalu menepati janji. Yang aneh dalam cerita Kappa di cerita rakyat Jepang adalah banyaknya versi Kappa yang berbeda. Ada Kappa bermata satu, Kappa berbulu, Kappa penakut, Kappa pendaki gunung dan bahkan pesta Kappa.

2. Heikegani

Alasan mengapa Heikegani ada di daftar ini adalah karena mereka benar-benar ada. Kepiting Heikegani adalah salah satu spesies artropoda asli Jepang. Asalnya, mitos Jepang menyatakan bahwa kepiting ini menanggung wajah Heike samurai yang tewas dalam pertempuran Dan-no-ura, dan memang tubuh kepiting ini mirip wajah manusia. Carl Saham mengatakan, di masa lalu, orang-orang Jepang hanya memakan kepiting Heikegani yang tidak mirip wajah samurai agar mereka bisa selamat dan mendapat keturunan. Dewasa ini, kebanyakan kepiting ini memiliki tubuh yang menyerupai wajah manusia (meski hanya berdiameter 1 atau 2 inci). Kepiting ini jarang dimakan.

3. Kasa-obake

Kasa-obake adalah jenis Tsukumogami, benda yang tiba-tiba menjadi hidup setelah ada selama 100 tahun. Gagasan tentang benda mati yang tiba-tiba hidup tampaknya masuk akal jika melihat awal mula berbagai cerita rakyat atau legenda. Hal yang aneh tentang Kasa-obake adalah bahwa mereka mempunyai nama mereka sendiri, hanya untuk memisahkan mereka dari Tsukumogami lain. Memang benar, Kasa-obake adalah nama setang payung.

4. Nuppeppo

Tidak banyak informasi tentang Nuppeppo. Nuppeppo adalah setan gumpalan daging manusia. Mereka berjalan dengan tangan dan sering ditemukan di kuburan atau kuil kosong tengah malam. Dari mana mereka datang? Mengapa mereka hidup? Apa bau mereka menyengat? Mengapa kebanyakan gambar mereka terlihat lucu? Kami tidak memiliki banyak informasi tentang pakan ternak film horor ini.

5. Makura-gaeshi

Yang unik dari cerita rakyat Jepang adalah karena makhluk-makhluknya yang suka melakukan hal-hal aneh. Makura-gaeshi adalah roh jahil yang terkenal suka menggeser bantal saat orang tidur. Beberapa sumber mengatakan mereka juga suka menaburkan pasir di mata manusia dan mencuri jiwa, tapi yang paling dikenal dari kejahilan hantu ini adalah suka menggeser bantal. Tidak ada cerita yang menjelaskan seberapa jauh bantal dipindahkan, beberapa sumber menceritakan mereka hanya menjatuhkan bantal tersebut saat pemiliknya tertidur pulas.

6. Mokumokuren

Mokumokuren juga salah satu dari setan Jepang yang suka melakukan hal aneh. Di zaman Jepang kuno, pintu geser terbuat dari kertas biasa. Tentunya kertas tersebut bisa berlubang dan sobek. Mokumokuren adalah roh yang mendiami kertas pintu geser yang berlubang. Jika pemilik pintu geser ceroboh dan kertasnya banyak lubang, banyak pula Mokumokuren yang mengintip lewat lubang tersebut. Memang hal ini agak menakutkan. Satu-satunya cara untuk menyingkirkan Mokumokuren adalah memperbaiki lubang-lubang pintu.

7. Konak jiji

Konak jiji adalah makhluk kecil yang jahat. Hantu ini berbentuk bayi dan bersembunyi di daerah pegunungan terpencil menunggu pejalan kaki lewat. Ketika korban sudah di depan mata, Konak jiji mulai menangis, dan pejalan kaki yang punya hati tentu akan mencari dan menghentikan tangisan bayi dengan menghiburnya. Padahal itu adalah kesalahan besar. Saat Konak jiji diangkat, beratnya akan bertambah tak tertahankan. Beberapa sumber mengatakan mereka bisa tumbuh hingga 350 kilogram, cukup untuk membuat kerusakan serius bagi siapa yang mengangkatnya. Terkadang si korban tidak bisa menjatuhkan Konak jiji karena lumpuh. Namun, jika ada yang bisa bertahan dengan berat Konak jiji, hal itu akan memberikan kekuatan gaib.

8. Akaname

Akaname dapat diartikan sebagai ‘penjilat kotoran’, dan itu tidak salah. Akaname adalah jenis hantu Jepang mengeriikan yang menjilat kamar mandi kotor dengan bantuan lidah dan air liur beracun. Hal ini diyakini merupakan cara orang tua agar anak-anaknya menjaga kebersihan kamar mandi.

9. Ittan Momen

Ittan momen tampak cukup berbahaya walaupun hanya sepotong kain putih sepanjang 33 kaki. Kebiasaannya terbang beas di malam hari, agak aneh, tapi tidak terlalu menakutkan. Makhluk ini memang tidak menakutkan, sampai mereka melakukan kejahatan mereka. Mereka membungkus kepala orang dan meremukkan tengkoraknya sampai mati. Walau begitu, Ittan momen senang jika mendapatkan kepercayaan dari orang-orang untuk dikenakan. Hal itu masih menjadi misteri.

10. Shirme

Yang terakhir ini mungkin yang paling aneh. Shirme adalah sebutan untuk laki-laki yang matanya di anus. Tidak banyak informasi tentangnya sekarang ini. Kenyataannya, hanya ada satu kisah tercatat tentang Shirme, dan kisah ini sangat disukai pembuat pengarang cerita dan artis Jepang Yosa Buson yang ada di dalam lukisannya. Cerita tentang Shirme itu mengisahkan tentang seorang samurai yang sedang berjalan sendiri di malah hari ketika seseorang memanggilnya. Ia berpaling dan melihat seorang laki-laki misterius membuka baju dan menunjukkan bokongnya dan mata berkilauan muncul dari situ. Samurai itu ketakutan dan melarikan diri. Sejak itu Shirme tidak pernah terlihat lagi

Read more...

Sifat Seseorang Berdasarkan Tanggal Lahir dan Surat Al Quran

Untuk mengetahui karakteristik sifat seseorang, kita bisa menganalisa menurut astrologi/zodiac, shio atau dari kalender Jawa. Tapi kali ini saya ingin berbagi info dari sini yaitu Menyibak Rahasia Karakteristik Sifat Seseorang Sesuai Tanggal Lahirnya Menurut Al-Qur’an. Percaya atau tidak terserah bagaimana anda menyikapinya.

Tanggal 1
Surat Al Fatihah (Pembukaan)
Menyukai hal baru, berbakat menjadi pemimpin, seorang pioneer (pelopor), idealis, cenderung ingin sempurna, pandai memanfaatkan kesempatan, egois, harus selalu jadi prioritas utama, sering mengulangi kesalahan yang sama, orang yang belum mengenalnya akan mengira sebagai sosok yang angkuh dan sulit ditaklukkan.

Tanggal 2
Al Baqarah (Sapi Betina)
Pekerja keras, taat akan hukum dan aturan, memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi, menyukai hal-hal yang bersifat rutinitas, jika dia mampu ada cenderungan menjadi seorang dermawan, kurang inisiatif, sering dimanfaatkan orang lain serta gampang percaya kepada orang lain.

Tanggal 3

Al Imran (Keluarga Imran)
Seorang pemimpin (walaupun dalam kelompok kecil), berhati-hati dalam bertindak, mengayomi, tegas, suka suasana perdebatan dan agak cerewet, jika wanita ia cenderung tomboy, ingin menang sendiri, seorang pemimpi dan sering berfantasi.

Tanggal 4
An Nisa (Wanita)
Sensitif dan perasa, feminim, protektif terhadap keluarga, kreatif, kompak tapi mudah dipengaruhi, agak jahil (iseng), dan penggoda.

Tanggal 5
Al Maidah (Hidangan)
Diperlukan banyak orang, menyukai perubahan, memiliki insting yang lumayan, cepat bosan, ingin dilayani, susah diatur.

Tanggal 6
Al Anaam (Binatang Ternak)
Punya insting tajam, kurang mandiri, terkadang seenaknya sendiri, emosional, pemalu dan kurang percaya diri, dan cepat berubah pikiran.

Tanggal 7
Al A’Raaf (Tempat Tertinggi)
Cermat dan teliti, mudah mengambil hati orang lain, penuh inspirasi, terlihat sombong, suka meremehkan dan cepat puas.

Tanggal 8
Al Anfaal
Optimis, mobilitas tinggi, menyukai perubahan, emosional, gampang berubah pendirian, saat marah suka menyakiti diri sendiri.

Tanggal 9
At Taubah
Pemaaf, perfeksionis, mudah bergaul, tegas, tidak suka basa basi, tidak cepat puas, ingin selalu diperhatikan, keras kepala dan mudah goyah.

Tanggal 10
Yunus
Cepat menyesuaikan, banyak cara keluar dari persoalan, setiap kemauan harus terpenuhi, licin dan cerdik, tidak bisa dikekang dan susah diatur, mudah menyangkal dan banyak alasan.

Tanggal 11
Huud
Dibutuhkan banyak orang, mudah menerima, berhati-hati dalam berbuat, tidak banyak kemauan, pasif, terkadang diremehkan, peka perasaan.

Tanggal 12
Yusuf
Percaya diri, optimisme tinggi, tekun, teliti, disukai banyak orang, emosional, tidak mudah percaya, tidak bisa menahan keinginan, ambisius.

Tanggal 13
Ar Ra’du (Guruh / Petir)
Pemikir, dinamis, menyukai perbedaan, mudah menarik perhatia, logis, suka berdebat, tempramental, lambat memahami sesuatu.

Tanggal 14
Ibrahim
Pembimbing yang baik, patuh pada aturan, keras dan tegas, banyak rencana, rela berkorban.

Tanggal 15
Al Hijr (Batu)
Perfeksionis, keras kepala, telaten, gampang goyah pendiriannya, mudah dipengaruhi.

Tanggal 16
An Nahl (Lebah)
Rajin dan tekun, ramah, peka pada suasana di sekitarnya, berjiwa sosial, pandai memanfaatkan kesempatan, rapi, cerewet, sensitif dan agak cengeng, pendendam.

Tanggal 17
Al Israa
Idealis, banyak ide, suka berkhayal, emosional, lebih produktif jika beraktivitas pada malam hari (kegiatan yang baik dan bermanfaat).

Tanggal 18
Al Kahfi
Suka menolong, pengamat yang baik, pandai menyimpan rahasia, tidak mudah percaya, suka memendam masalah dan mengurung diri, susah ditebak maksudnya.

Tanggal 19
Maryam
Pengasuh, kekanak-kanakan, menyukai anak-anak, suka mengajar, sabar, memiliki banyak cara menyelesaikan masalah, bicara berdasar bukti, sering difitnah.

Tanggal 20
Thaha
Misterius, suka bepergian, memegang teguh aturan, suka lari dari masalah.

Tanggal 21
Al Anbiyaa
Bertanggung jawab, seorang pemimpin dan pemikir, pendengar yang baik, menerima apa adanya (ikhlas), tidak banyak kemauan.

Tanggal 22
Al Hajj
Segala sesuatu harus sempurna, mudah dipengaruhi, gampang terpengaruh, terburu-buru ingin cepat sampai tujuan, menyukai keramaian, sering berfikir muluk.

Tanggal 23
Al mu’minuun
Normatif, sensitif, feminim, fanatik terhadap sesuatu, mudah terpancing emosinya.

Tanggal 24
An Nuur
Mudah memberikan jalan keluar, cermat memilah masalah, pendengar setia, mudah tersinggung, suka mengungkit-ungkit, gampang menyalahkan.

Tanggal 25
Al Furqan
Punya skala prioritas, gemar membandingkan, ceplas ceplos, kurang inisiatif dan tidak banyak kemauan.

Tanggal 26
Asy Syuara
Pandai mengambil hati, suka berbelit-belit, kurang berani untuk menyampaikan keinginan, agak cerewet, tidak banyak keinginan, kurang romantis.

Tanggal 27
An Naml
Insting kuat, memiliki perencanaan yang baik, pandai memanfaatkan peluang, susah bekerja sendiri, mudah panik, tidak bisa disalahkan, mudah tersinggung, tidak bisa ditentang.

Tanggal 28
Al Qashash
Berani menyampaikan keinginan dan pendapat, memegang komitmen, mudah bergaul, tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan, pendendam, emosional, romantis, pencemburu.

Tanggal 29
Al Ankabuut
Banyak kenalan, sabar, dinamis, kurang menyukai keramaian, tidak berfikir panjang, kurang pandai memelihara jaringan, bekerja kurang sistematis, mudah tersinggung.

Tanggal 30
Ar Ruum
Optimis, banyak akal, anggun, tempramental, suka bertindak semaunya dan ingin menang sendiri, pencemburu berat, setiap kemauannya harus dipenuhi.

Tanggal 31
Lukman
Bijaksana, seorang pemimpin, melindungi komunitasnya, sabar, tekad kuat, otoriter, setiap perintahnya harus dituruti.
Sesuaikah karakteristik sifat Anda berdasarkan Surat di atas ?

Wallahu’alam

Read more...

Keajaiban Ka'bah

Selasa, 22 November 2011

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877)
Asal dan Sejarah Hajar Aswad
Hajar Aswad
Sebuah batu bundar yang berwarna hitam dan berlubang, terletak di sudut timur Kaabah atau sebelah kiri Multazam (antara Hajar Aswad dan pintu Kaabah), tingginya sekitar 150 sentimeter, di atas tanah. Batu ini mempunyai lingkaran sekitar 30 sentimeter dan garis tengah 10 sentimeter, lebih besar daripada lingkaran muka seseorang. Kerana itu, seseorang yang ingin mencium batu ini harus memasukkan mukanya ke dalam lubang itu. Kepala yang besar pun dapat dimasukkan ke dalam lubang batu hitam ini. Bahagian luar batu hitam ini diikat dengan pita perak yang berkilat. Menurut banyak riwayat, antara lain daripada Abdullah bin Umar bin Khattab, Hajar Aswad berasal dari syurga. Riwayat oleh Sa’id bin Jubair r.a daripada Ibnu Abbas daripada Ubay bin Ka’b r.a, menerangkan bahawa Hajar Aswad dibawa turun oleh malaikat dari langit ke dunia. Abdullah bin Abbas juga meriwayatkan bahawa Hajar Aswad ialah batu yang berasal dari syurga, tidak ada sesuatu selain batu itu yang diturunkan dari syurga ke dunia ini. Riwayat-riwayat di atas disebutkan oleh Abu al-Walid Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al-Azraki (M.224 H/837 M), seorang ahli sejarah dan penulis pertama sejarah Mekah.Tidak ditemukan informasi yang jelas tentang siapa yang meletakkan Hajar Aswad itu pertama kali di tempatnya di Kaabah; apakah malaikat ataukah Nabi Adam a.s.

Pada mulanya Hajar Aswad tidak berwarna hitam, melainkan berwarna putih bagaikan susu dan berkilat memancarkan sinar yang cemerlang.Abdullah bin Amr bin As r.a (7 SH-65 H) menerangkan bahawa perubahan warna Hajar Aswad daripada putih menjadi hitam disebabkan sentuhan orang-orang musyrik. Hal yang sama diungkapkan pula oleh Zubair bin Qais (M. 76 H/65 M). Dikatakannya bahawa sesungguhnya Hajar Aswad adalah salah satu batu dunia yang berasal dari syurga yang dahulunya berwarna putih berkilauan, lalu berubah menjadi hitam kerana perbuatan keji dan kotor yang dilakukan oleh orang-orang musyrik. Namun, kelak batu ini akan berwarna putih kembali seperti sedia kala. Menurut riwayat Ibnu Abbas dan Abdullah bin Amr bin As, dahulu Hajar Aswad tidak hanya berwarna putih tetapi juga memancarkan sinar yang berkilauan. Sekiranya Allah s.w.t tidak memadamkan kilauannya, tidak seorang manusia pun yang sanggup mamandangnya. Pada tahun 606 M, ketika Nabi Muhammad s.a.w berusia 35 tahun, Kaabah mengalami kebakaran besar sehingga perlu dibina kembali oleh Nabi Muhammad s.a.w dan kabilah-kabilah terdapat di Mekah ketika itu. Ketika pembangunan semula itu selesai, dan Hajar Aswad hendak diletakkan kembali ke tempatnya, terjadilah perselisihan di antara kabilah-kabilah itu tentang siapa yang paling berhak untuk meletakkan batu itu di tempatnya. Melihat keadaan ini, Abu Umayyah bin Mugirah dari suku Makzum, sebagai orang yang tertua, mengajukan usul bahawa yang berhak untuk meletakkan Hajar Aswad di tempatnya adalah orang yang pertama sekali memasuki pintu Safa keesokan harinya.

Ternyata orang itu adalah Muhammad yang ketika itu belum menjadi rasul. Dengan demikian, dialah yang paling berhak untuk meletakkan Hajar Aswad itu di tempatnya. Akan tetapi dengan keadilan dan kebijaksanaannya, Muhammad tidak langsung mengangkat Hajar Aswad itu. Baginda melepaskan serbannya dan menghamparkannya di tengah-tengah anggota kabilah yang ada. Hajar Aswad lalu diletakkannya di tengah-tengah serban itu. Baginda kemudian meminta para ketua kabilah untuk memegang seluruh tepi serban dan secara bersama-sama mengangkat serban sampai ke tempat yang dekat dengan tempat diletakkannya Hajar Aswad. Muhammad sendiri memegang batu itu lalu meletakkannya di tempatnya. Tindakan Muhammad ini mendapat penilaian dan penghormatan yang besar dari kalangan ketua kabilah yang berselisih faham ketika itu. Awalnya, Hajar Aswad tidak dihiasi dengan lingkaran pita perak di sekelilingnya. Lingkaran itu dibuat pada masa-masa berikutnya. Menurut Abu al-Walid Ahmad bin Muhammad al-Azraki (M. 203 H), seorang ahli sejarah kelahiran Mekah, Abdullah bin Zubair adalah orang pertama yang memasang lingkaran pita perak di sekeliling Hajar Aswad, setelah terjadi kebakaran pada Kaabah.
Pemasangan pita perak itu dilakukan agar Hajar Aswad tetap utuh dan tidak mudah pecah. Pemasangan pita perak berikutnya dilakukan pada 189 H, ketika Sultan Harun ar-Rasyid, Khalifah Uthmaniah (memerintah tahun 786-809 M), melakukan umrah di Masjidil Haram. Ia memerintahkan Ibnu at-Tahnan, seorang pengukir perak terkenal ketika itu, untuk menyempurnakan lingkaran pita perak di sekeliling Hajar Aswad dan membuatnya lebih berkilat dan berkilau. Usaha berikutnya dilakukan oleh Sultan Abdul Majid, Khalifah Uthmaniah (1225-1277 H/1839-1861 M). Pada tahun 1268 H, baginda menghadiahkan sebuah lingkaran emas untuk dililitkan pada Hajar Aswad, sebagai pengganti lingkaran pita perak yang telah hilang. Lingkaran emas itu kemudian diganti semula dengan lingkaran perak oleh Sultan Abdul Aziz, Khalifah Uthmaniah (1861-1876 M). Pada 1331 H, atas perintah Sultan Muhammad Rasyad (Muhammad V, memerintah pada tahun 1909-1918), lingkaran pita perak itu diganti dengan lingkaran pita perak yang baru. Untuk menjaga dan mengekalkan keutuhannya, Hajar Aswad sering dililit dan dilingkari dengan lingkaran pita perak.
Sumber :
http://ma2nkscientist.blogspot.com/2009/02/misteri-hajar-aswad.html
http://islamhadhari.net/?p=846

Foto : http://blog.agul.net/wp-content/uploads/2008/04/kaaba1.jpg
Selama ini kita mengenal sumur Zamzam dari buku-buku agama. Namun sebenarnya ada sisi ilmiah saintifiknya juga looh. Cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang air adalah hydrogeologi.
Sumur Zamzam
Khasiat air Zam-zam tentunya bukan disini yang mesti menjelaskan, tapi kalau dongengan geologi sumur Zam-zam mungkin bisa dijelaskan disini. Sedikit cerita Pra-Islam, atau sebelum kelahiran Nabi Muhammad, diawali dengan kisah Isteri dari Nabi Ibrahim, Siti Hajar, yang mencari air untuk anaknya yang cerita. Sumur ini kemudian tidak banyak atau bahkan tidak ada ceritanya, sehingga sumur ini dikabarkan hilang. Sumur Zam-zam yang sekarang ini kita lihat adalah sumur yang digali oleh Abdul Muthalib kakeknya Nabi Muhammad. Sehingga saat ini, dari “ilmu persumuran” maka sumur Zam-zam termasuk kategori sumur gali (Dug Water Well).
Dimensi dan Profil Sumur Zam-zam
Bentuk sumur Zam-zam dapat dilihat dibawah ini.
Bentuk sumur Zam-zam
Sumur ini memiliki kedalaman sekitar 30.5 meter. Hingga kedalaman 13.5 meter teratas menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir yang sangat berpori. Lapisan ini berisi batupasir hasil transportasi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya.
Mata air zamzam
Dibawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter (0.5 m) lapisan yang sangat lulus air (permeable). Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zam-zam.
Mata air zamzam
Kedalaman 17 meter kebawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan keras yang berupa batuan beku Diorit. Batuan beku jenis ini (Diorit) memang agak jarang dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. Dulu ada yang menduga retakan ini menuju laut Merah. Tetapi tidak ada (barangkali saja saya belum menemukan) laporan geologi yang menunjukkan hal itu. Dari uji pemompaan sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11 - 18.5 liter/detik, hingga permenit dapat mencapai 660 liter/menit atau 40 000 liter per jam. Celah-celah atau rekahan ini salah satu yang mengeluarkan air cukup banyak. Ada celah (rekahan) yang memanjang kearah hajar Aswad dengan panjang 75 cm denga ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil kearah Shaffa dan Marwa. Keterangan geometris lainnya, celah sumur dibawah tempat Thawaf 1.56 m, kedalaman total dari bibir sumur 30 m, kedalaman air dari bibir sumur = 4 m, kedalaman mata air 13 m, Dari mata air sampai dasar sumur 17 m, dan diameter sumur berkisar antara 1.46 hingga 2.66 meter.

Air hujan sebagai sumber berkah
Air hujan sebagai sumber berkah
Kota Makkah terletak di lembah, menurut SGS (Saudi Geological Survey) luas cekungan yang mensuplai sebagai daerah tangkapan ini seluas 60 Km2 saja, tentunya tidak terlampau luas sebagai sebuah cekungan penadah hujan. Sumber air Sumur Zam-zam terutama dari air hujan yang turun di daerah sekitar Makkah. Sumur ini secara hydrologi hanyalah sumur biasa sehingga sangat memerlukan perawatan. Perawatan sumur ini termasuk menjaga kualitas higienis air dan lingkungan sumur serta menjaga pasokan air supaya mampu memenuhi kebutuhan para jamaah **** di Makkah. Pembukaan lahan untuk pemukiman di seputar Makkah sangat ditata rapi untuk menghindari berkurangnya kapasitas sumur ini.
lokasi sumur Zamzam
Gambar diatas ini memperlihatkan lokasi sumur Zamzam yang terletak ditengah lembah yang memanjang. Masjidil haram berada di bagian tengah diantara perbukitan-perbukitan disekitarnya. Luas area tangkapan yang hanya 60 Km persegi ini tentunya cukup kecil untuk menangkap air hujan yang sangat langka terjadi di Makkah, sehingga memerlukan pengawasan dan pemeliharaan yang sangat khusus. Sumur Zamzam ini, sekali lagi dalam pandangan (ilmiah) hidrogeologi , hanyalah seperti sumur gali biasa. Tidak terlalu istimewa dibanding sumur-sumur gali lainnya. Namun karena sumur ini bermakna religi, maka perlu dijaga. Banyak yang menaruh harapan pada air sumur ini karena sumur ini dipercaya membawa berkah. Ada yang menyatakan sumur ini juga bisa kering kalau tidak dijaga. Bahkan kalau kita tahu kisahnya sumur ini diketemukan kembali oleh Abdul Muthalib (kakeknya Nabi Muhammad SAW) setelah hilang terkubur 4000 tahun (?). Dahulu diatas sumur ini terdapat sebuah bangunan dengan luas 8.3 m x 10.7 m = 88.8 m2. Antara tahun 1381-1388 H bangunan ini ditiadakan untuk memperluas tempat thawaf. Sehingga tempat untuk meminum air zamzam dipindahkan ke ruang bawah tanah. Dibawah tanah ini disediakan tempat minum air zam-zam dengan sejumlah 350 kran air (220 kran untuk laki-laki dan 130 kran untuk perempuan), ruang masuk laki perempuan-pun dipisahkan.
Monitoring dan pemeliharaan sumur Zamzam
Saat ini bangunan diatas sumur Zam-Zam yang terlihat gambar diatas itu sudah tidak ada lagi, bahkan tempat masuk ke ruang bawah tanah inipun sudah ditutup. Sehingga ruang untuk melakukan ibadah Thawaf menjadi lebih luas. Tetapi kalau anda jeli pas Thawaf masih dapat kita lihat ada tanda dimana sumur itu berada. Sumur itu terletak kira-kira 20 meter sebelah timur dari Ka’bah.
Monitoring dan pemeliharaan sumur Zamzam
Jumlah jamaah ke Makkah tiga puluh tahun lalu hanya 400 000 pertahun (ditahun 1970-an), terus meningkat menjadi lebih dari sejuta jamaah pertahun di tahun 1990-an, Dan saat ini sudah lebih dari 2.2 juta. Tentunya diperlukan pemeliharaan sumur ini yang merupakan salah satu keajaiban dan daya tarik tersendiri bagi jamaah haji. Pemerintah Saudi tentunya tidak dapat diam pasrah saja membiarkan sumur ini dipelihara oleh Allah melalui proses alamiah. Namun pemerintah Arab Saudi yang sudah moderen saat ini secara ilmiah dan saintifik membentuk sebuah badan khusus yang mengurusi sumur Zamzam ini. Sepertinya memang Arab Saudi juga bukan sekedar percaya saja dengan menyerahkan ke Allah sebagai penjaga, namun justru sangat meyakini manusialah yang harus memelihara berkah sumur ini.
Sistem Pompa
Pada tahun 1971 dilakukan penelitian (riset) hidrologi oleh seorang ahli hidrologi dari Pakistan bernama Tariq Hussain and Moin Uddin Ahmed. Hal ini dipicu oleh pernyataan seorang doktor di Mesir yang menyatakan air Zamzam tercemar air limbah dan berbahaya untuk dikonsumsi. Tariq Hussain (termasuk saya dari sisi hidrogeologi) juga meragukan spekulasi adanya rekahan panjang yang menghubungkan laut merah dengan Sumur Zam-zam, karena Makkah terletak 75 Kilometer dari pinggir pantai. Menyangkut dugaan doktor mesir ini, tentusaja hasilnya menyangkal pernyataan seorang doktor dari Mesir tersebut, tetapi ada hal yang lebih penting menurut saya yaitu penelitian Tariq Hussain ini justru akhirnya memacu pemerintah Arab Saudi untuk memperhatikan Sumur Zamzam secara moderen. Saat ini banyak sekali gedung-gedung baru yang dibangun disekitar Masjidil Haram, juga banyak sekali terowongan dibangun disekitar Makkah, sehingga saat ini pembangunannya harus benar-benar dikontrol ketat karena akan mempengaruhi kondisi hidrogeologi setempat. Badan Riset sumur Zamzam yang berada dibawah SGS (Saudi Geological Survey) bertugas untuk:
  • Memonitor dan memelihara untuk menjaga jangan sampai sumur ini kering.
  • Menjaga urban disekitar Wadi Ibrahim karena mempengaruhi pengisian air.
  • Mengatur aliran air dari daerah tangkapan air (recharge area).
  • Memelihara pergerakan air tanah dan juga menjaga kualitas melalui bangunan kontrol.
  • Meng-upgrade pompa dan dan tangki-tangki penadah.
  • Mengoptimasi supplai dan distribusi airZam-zam
Perkembangan perawatan sumur Zamzam.
Dahulu kala, zamzam diambil dengan gayung atau timba, namun kemudian dibangunlah pompa air pada tahun 1373 H/1953 M. Pompa ini menyalurkan air dari sumur ke bak penampungan air, dan diantaranya juga ke kran-kran yang ada di sekitar sumur zamzam. Uji pompa (pumping test) telah dilakukan pada sumur ini, pada pemompaan 8000 liters/detik selama lebih dari 24 jam memperlihatkan permukaan air sumur dari 3.23 meters dibawah permukaan menjadi 12.72 meters dan kemudian hingga 13.39 meters. Setelah itu pemompaan dihentikan permukaan air ini kembali ke 3.9 meters dibawah permukaan sumur hanya dalam waktu 11 minut setelah pompa dihentikan. Sehingga dipercaya dengan mudah bahwa akifer yang mensuplai air ini berasal dari beberapa celah (rekahan) pada perbukitan disekitar Makkah. Banyak hal yang sudah dikerjakan pemerintah Saudi untuk memelihara Sumur ini antara lain dengan membentuk badan khusus pada tahun 1415 H (1994). dan saat ini telah membangun saluran untuk menyalurkan air Zam-zam ke tangki penampungan yang berkapasitas 15.000 m3, bersambung dengan tangki lain di bagian atas Masjidil Haram guna melayani para pejalan kaki dan musafir. Selain itu air Zam-zam juga diangkut ke tempat-tempat lain menggunakan truk tangki diantaranya ke Masjidil Nabawi di Madinah Al-Munawarrah. Saat ini sumur ini dilengkapi juga dengan pompa listrik yang tertanam dibawah (electric submersible pump). Kita hanya dapat melihat foto-fotonya saja seperti diatas. Disebelah kanan ini adalah drum hidrograf, alat perekaman perekaman ketinggian muka air sumur Zamzam (Old style drum hydrograph used for recording levels in the Zamzam Well).
Kandungan mineral


Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapa dikelompokkan menjadi : Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre). Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) and ammonia (6 mg per litre).
Molekul air zam zam
Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.

Read more...
terimakasih
>

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP